Arena perjudian yang didatangi ratusan petaruh dari berbagai daerah, seperti Madiun, Ponorogo, Ngawi, dan Magetan itu, digelar sekitar pukul 15.00 WIB hingga menjelang malam.
Tak ada yang berani mengusik, kendati ketua RT, RW dan kades, rumahnya hanya berjarak beberapa meter dari arena. Sejumlah warga menyatakan, saat penggerebekan, pihak polres mengerahkan satu truk jajaran Sabhara dan satu truk Brimob, serta puluhan polisi berpakaian preman. Namun tak ada satu pun penjudi yang ditangkap. “Malahan ada polisi yang lari saat Nobos mengamuk. Polisi itu terluka, kabarnya kena pentungan Nobos,” katanya.
Kapolres Magetan AKBP Awi Setiyono saat dikonfirmasi mengatakan, ada laporan dari masyarakat tentang perjudian itu. “Awalnya untuk penyelidikan dan cek laporan masyarakat, kami menurunkan 10 orang anggota, sekitar pukul 16.00 WIB. Namun, saat anggota mau memasuki arena perjudian, ke-10 anggota kami dihalang-halangi dua oknum anggota pelopor (Brimob) Subden 2 C Madiun,” kata Kapolres s raya meminta maaf terlambat membalas SMS Surya karena baru selesai rapat dengan muspida membahas Desa Pragak, Kec Parang dengan Majelis Tafsir Al-Quran (MTA) itu, Senin (4/7/2011).
http://www.surya.co.id/2011/07/05/gerebek-judi-polisi-lawan-polisi
No comments:
Post a Comment