Novi yang saat itu baru saja mau mandi sore dikejutkan dengan seseorang yang datang diwarung milik abangnya. Orang yang tidak dikenal itu terus mengedor-ngedorkan pintu warung, diapun langsung menuju depan.
Namun ia kaget bukan kepalang. Tanpa ba-bi-bu laki-laki bertubuh besar langsung memukulnya. Ia bahkan ditarik ke luar warung dan kembali dihajar hingga babak belur. Tidak sampai disitu saja, dia terus dikejar saat lari berusaha menyelamatkan diri. Setelah puas memukul dan menghajar Andi, laki-laki yang diketahui pendeta salah satu Gereja di Tiban langsung kabur dengan menggunakan mobil Toyota Avanza.
Atas kejadian Novi bersama keluarganya langsung membuat laporan ke Polsekta Sekupang. Namun sayangnya tersangka penganiyaan yang sudah dipanggil polisi justru tidak ditahan. Pelaku belakangan diketahui bernama Daniel itu tidak ditahan karena pihak keluarganya menjamin.
"Awalnya laki-laki itu menabrak bangku kayu yang ada di depan warung dan mobilnya lecet. Karena kesal laki-laki itu turun dan merobohkan bangku itu, sebelum pergi laki-laki tersebut meminta maaf kepada saya,"ujar Novi.
Kemudian dia pun memperbaiki bangku kayu yang rusak tadi. Setelah memperbaiki bangku itu Novi pun berniat mau mandi dan masuk ke dalam rumah. Belum lagi masuk ke kamar mandi dia dikejutkan dengab suara yang berteriak-teriak dan mengedor pintu.
Novi bergagas keluar dan langsung dihajar laki-laki yang belum dikenal itu. Bahkan saat dipukul ada beberapa orang teman pelaku yang melihat, namun hanya dibiarkan saja. Bahkan pelaku sempat bilang kepadanya silakan panggil siapa saja.
"Saya bingung saja, sudah memukul malah bilang seperti gitu. Usai dia pergi, ada seorang temannya malah mengatakan untuk pergi berobat saja,"ujarnya.
Sementara Ibrahim abang korbang mengaku kaget mendengar kejadian itu. Dia tidak terima atas perlakuan pelaku itu, bahkan atas kejadian ini anaknya trauma karena pelaku mengajar adiknya di depan anak laki-lakinya.
Pihak pelaku sudah beberapa kali memujuknya untuk melakukan upaya damai, namun tetap saja ditolak Ibrahuim. "Anak saya troma atas kejadian itu dan setiap ada orang datang ke rumah dia langsung sembunyi,"ujarnya.
Kanit Reskrim Polsekta Sekupang, IPTU Feri Kuswanto membenarkan kalau ada laporan tentang penganiayaan. Pihaknya membantah jika pelaku dibebaskan dan tidak ditahan. Fei mengatakan pihaknya belum melakukan penahanan saja.
"Tidak benar pelaku sudah ditahan lalu kita bebaskan. Hanya saja kita belum melakukan penahanan. Sebelumnya korban dan pelaku sudah ditemukan, namun belum ada kesepakatan perdamaian," ujarnya.
http://www.tribunnews.com/2011/07/25/malangnya-novi-babak-belur-dihajar-poilsi-tak-tahan-pelaku
No comments:
Post a Comment