"Dengan Pak Raden Budi sudah sering. Sudah kerap kami membicarakan kasus‑ kasus seperti ini. Tidak hanya saat di Batam, bahkan sejak sebelumnya. Saya juga berkawan dengan seluruh kapolda di Indonesia," papar Ki Joko Bodo santai.
Mengenai misteri dari kasus pembunuhan istri (mantan) Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Kepri, AKBP Mindo Tampubolon itu, Ki Joko Bodo dengan gaya bicaranya yang blak‑blakan mengatakan, masih melihat ada aura persoalan keluarga.
"Dari terawangan saya, ada titik berat pada persoalan keluarga. Hidup di kota besar banyak orang besar atau pejabat terjebak dalam urusan sepert itu. Banyak contoh, Pak Antasari dan beberapa anggota DPR seperti itu. Entah itu urusan WIL atau urusan PIL. Namun untuk ini (kasus Mindo) saya tidak berani katakan soal kepastian (masalah WIL atau PIL) itu," papar Ki Joko Bodo.
Jika masalah WIL menjadi latar belakang, apakah Mindo berkaitan langsung dengan pembunuhan itu?
"Saya tidak katakan itu. Bisa jadi orang lain bisa pula. Saya tak bicara WIL atau PIL," ujarnya masih dengan terkekeh.
Para normal yang kini kerap tampil di televisi bersama para selebriti ini mengaku tidak sampai bermalam di Batam. Pada petang kemarin ia sudah terbang lagi ke Jakarta.
"Soal oleh‑olehnya ya senang ya, kita bersilaturahmi. Banyak hikmah bertemu dengan sahabat," ucapnya.
Ada oleh‑oleh berupa barang yang dibawa ke Jakarta?
"Ya, paling handuk dan sabun," ucapnya menjawab desakan Tribun, sambil terkekeh. http://www.tribunnews.com/2011/08/12/hasil-terawang-ki-joko-bodo-soal-kasus-pembunuhan-putri-umboh
No comments:
Post a Comment