Monday, August 29, 2011

Beras Raskin di Pamekasan Berulat

Beras untuk masyarakat miskin (Raskin) yang diterima ratusan warga Kecamatan Kota Pamekasan Madura Jawa Timur, ternyata kualitasnya jelek dan tidak layak dikonsumsi.

Hawami, seorang penerima bantuan raskin mengakui beras yang ia terima banyak yang hancur dan berbau apek, bahkan ada yang berulat. “Pokoknya bantuan yang sekarang ini jelek sekali,” katanya.

Samsudin, warga lainnya juga mengaku, raskin yang diterimanya kali ini sangat jelek. Namun karena dirinya tidak memiliki uang untuk membeli beras yang lebih baik, pengayuh becak ini mengaku terpaksa mengkonsumsi beras jelek tersebut. “Jatah saya terpaksa tetap dimasak, karena hasil narik becak dalam seminggu sangat sedikit,” katanya.

Koordinator Raskin di Kecamatan Kota Pamekasan Djailani mengakui, kualitas raskin yang didistribusikan pihak Bulog Pamekasan saat ini memang jelek dan tidak layak konsumsi. Pihaknya telah koordinasi dengan Bulog agar mengganti raskin tersebut, dengan yang lebih baik. “Saya sudah telepon Bulog, mereka berjanji akan menggantinya,” katanya.

Kasus distribusi bantuan Bulog beras jelek dan tidak layak konsumsi, juga terjadi di wilayah Kabupaten Sampang. Bahkan masyarakat setempat terpaksa mengembalikannya ke Bulog melalui pemkab setempat.

Hanya saja, bantuan beras yang berkualitas jelek dan terpaksa ditolak karena tidak layak konsumsi itu, atas nama pemkab dari beras cadangan pemerintah (BCP), bukan beras raskin sebagaimana di Pamekasan.

http://www.surya.co.id/2011/08/26/beras-raskin-di-pamekasan-berulat

No comments:

Post a Comment