Adik Sri Sultan Hamengkubowuno X, Gusti Prabukusumo resmi mundur dari Partai Demokrat. Gusti akan menyerahkan kartu tanda anggota sekaligus jabatan sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Demokrat DI Yogyakarta.
"Saya mundur sebagai ketua DPP PD DIY dan sebagai anggota Partai Demokrat. Saya tetap memegang teguh dan membela harga diri serta martabat ayah saya dan almarhum
Pakulam VIII," ujar Gusti saat berpamitan dengan rekan-rekannya di Hotel Bifa, Jl Perintis Kemerdekaan, Yogyakarta, Rabu (08/12/2010).
Menurut Gusti, iming-iming jabatan gubernur utama yang ditawarkan pada Sultan hanya omong kosong. Posisi itu ibarat macan ompong.
Gusti mengaku lega dengan keputusan mundur ini. Dia merasa keputusan ini adalah yang paling tepat.
"Dengan mundur saya merasa lega dan tidak ada beban lagi. Kepada teman-teman
yang mendukung penetapan saya harap tidak ada eweuh pakeweuh lagi," tambahnya.
Gusti mengaku sempat tersinggung juga dengan perkataan politisi Demokrat Ruhut Sitompul dan Amir Syamsuddin yang mengatakan di Yogya tidak akan bisa rakyat jelata menjadi gubernur. Hanya darah biru saja yang bisa menjadi gubernur.
" Ucapan itu menyakiti harga diri saya," akunya.
Gusti pun mengaku kecewa tidak diberitahu adanya pemanggilan sejumlah pengurus DPD DIY ke Cikeas. Padahal sebagai Ketua DPD, harusnya dia diberi tahu dan diajak.
"Saya mundur tidak mengajak siapa pun. Itu keinginan diri sendiri bahkan saya tidak mengajak anggota dewan, pengurus maupun simpatisan. Saya tidak akan kembali lagi," tegas dia
http://www.detiknews.com/read/2010/12/08/231708/1512445/10/adik-sultan-resmi-mundur-dari-partai-demokrat
"Saya mundur sebagai ketua DPP PD DIY dan sebagai anggota Partai Demokrat. Saya tetap memegang teguh dan membela harga diri serta martabat ayah saya dan almarhum
Pakulam VIII," ujar Gusti saat berpamitan dengan rekan-rekannya di Hotel Bifa, Jl Perintis Kemerdekaan, Yogyakarta, Rabu (08/12/2010).
Menurut Gusti, iming-iming jabatan gubernur utama yang ditawarkan pada Sultan hanya omong kosong. Posisi itu ibarat macan ompong.
Gusti mengaku lega dengan keputusan mundur ini. Dia merasa keputusan ini adalah yang paling tepat.
"Dengan mundur saya merasa lega dan tidak ada beban lagi. Kepada teman-teman
yang mendukung penetapan saya harap tidak ada eweuh pakeweuh lagi," tambahnya.
Gusti mengaku sempat tersinggung juga dengan perkataan politisi Demokrat Ruhut Sitompul dan Amir Syamsuddin yang mengatakan di Yogya tidak akan bisa rakyat jelata menjadi gubernur. Hanya darah biru saja yang bisa menjadi gubernur.
" Ucapan itu menyakiti harga diri saya," akunya.
Gusti pun mengaku kecewa tidak diberitahu adanya pemanggilan sejumlah pengurus DPD DIY ke Cikeas. Padahal sebagai Ketua DPD, harusnya dia diberi tahu dan diajak.
"Saya mundur tidak mengajak siapa pun. Itu keinginan diri sendiri bahkan saya tidak mengajak anggota dewan, pengurus maupun simpatisan. Saya tidak akan kembali lagi," tegas dia
http://www.detiknews.com/read/2010/12/08/231708/1512445/10/adik-sultan-resmi-mundur-dari-partai-demokrat
No comments:
Post a Comment