Penunjukan Angelina Sondakh sebagai Plt Ketua DPD Partai Demokrat DIY dinilai bisa menjadi pemicu ketidaksolidan Partai Demokrat. Peneliti Politik Charta Politika, Arya Fernandes menilai lambat laun akan ada penolakan-penolakan atas penunjukkan Angie yang tidak mempunyai akar psikologis dan historis yang kuat di Yogyakarta.
Menurut Arya, mestinya pihak DPP Partai Demokrat lebih memilih Plt yang lebih strategis, yakni mereka yang berasal dari Yogyakarta sendiri.
"Tentu harusnya Demokrat cari orang daerah agar tidak muncul penolakan-penolakan. Angie kan orang pusat," terang Arya ketika dihubungi detikcom, Minggu (12/12/2010)
Meski saat ini di tubuh DPD Partai Demokrat Yogyakarta tidak bergejolak, Arya mensinyalir akan terjadi pergolakan di tubuh partai berlambang bintang segitiga itu.
"Saya melihat riak-riak penolakan itu ada, relasi historis Angie yang tidak kuat di Yogyakarta saya khawatirkan akan menjadi api dalam sekam," ujar peneliti berkacamata ini.
Arya sendiri mengaku heran dengan dipilihnya Angie. Angie dianggap tidak dikenal dan mengenal Yogyakarta. "Secara politik, Angie tidak selevel Prabu. Meski populer, namun Angie tidak mengakar di Yogyakarta," ungkap Arya.
Arya menjelaskan ada beberapa tugas berat yang kini berada di pundak Angie, yakni mengenai konsolidasi partai. "Melakukan konsolidasi partai dan harus mampu merebut legitimasi politik prabukusumo serta membangun relasi historis dengan jogja, saya kira adalah tugas berat Angie saat ini," imbuh Arya.
Sebelumnya penetapan Angelina Sondakh sebagai Plt Ketua DPD Partai Demokrat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) disambut baik pengurus DPD DIY. Pengurus DPD DIY juga menerima keputusan tersebut.
http://www.detiknews.com/read/2010/12/12/172639/1522718/10/penunjukan-angelina-sondakh-bisa-memicu-api-dalam-sekam-di-pd?nd991103605
Menurut Arya, mestinya pihak DPP Partai Demokrat lebih memilih Plt yang lebih strategis, yakni mereka yang berasal dari Yogyakarta sendiri.
"Tentu harusnya Demokrat cari orang daerah agar tidak muncul penolakan-penolakan. Angie kan orang pusat," terang Arya ketika dihubungi detikcom, Minggu (12/12/2010)
Meski saat ini di tubuh DPD Partai Demokrat Yogyakarta tidak bergejolak, Arya mensinyalir akan terjadi pergolakan di tubuh partai berlambang bintang segitiga itu.
"Saya melihat riak-riak penolakan itu ada, relasi historis Angie yang tidak kuat di Yogyakarta saya khawatirkan akan menjadi api dalam sekam," ujar peneliti berkacamata ini.
Arya sendiri mengaku heran dengan dipilihnya Angie. Angie dianggap tidak dikenal dan mengenal Yogyakarta. "Secara politik, Angie tidak selevel Prabu. Meski populer, namun Angie tidak mengakar di Yogyakarta," ungkap Arya.
Arya menjelaskan ada beberapa tugas berat yang kini berada di pundak Angie, yakni mengenai konsolidasi partai. "Melakukan konsolidasi partai dan harus mampu merebut legitimasi politik prabukusumo serta membangun relasi historis dengan jogja, saya kira adalah tugas berat Angie saat ini," imbuh Arya.
Sebelumnya penetapan Angelina Sondakh sebagai Plt Ketua DPD Partai Demokrat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) disambut baik pengurus DPD DIY. Pengurus DPD DIY juga menerima keputusan tersebut.
http://www.detiknews.com/read/2010/12/12/172639/1522718/10/penunjukan-angelina-sondakh-bisa-memicu-api-dalam-sekam-di-pd?nd991103605
No comments:
Post a Comment