Saturday, May 8, 2010

Cirebon, Korban Miras Jadi 8 Tewas 25 masuk rumah sakit

Korban yang tewas akibat mengonsumsi minuman keras oplosan di Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, bertambah satu orang, menjadi delapan orang. Sebelumnya, korban tewas sampai Jumat (7/5/2010) siang hanya tujuh orang. Mereka berasal dari desa berbeda.

Korban tewas terakhir adalah Sudrajat (25), warga Desa Selangit. Ia mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 17.15 di ruang instalasi gawat darurat RSUD Arjawinangun. Kondisi korban sudah kritis sejak pertama kali datang di rumah sakit, sekitar pukul 10.30. Dia tak sadarkan diri, sering mengigau, dan pernapasannya sudah menggunakan alat bantu.

Herri, Wakil Kepala Ruangan IGD RSUD Arjawinangun, membenarkan, Sudrajat meninggal pada Jumat sore. Meski sudah mendapat perawatan, nyawanya tak bisa diselamatkan. "Jumlah pasien juga bertambah banyak. Total pasien yang masuk ke rumah sakit ada 25 orang," tambah Herri.

Sampai saat ini korban diduga keracunan miras oplosan. Meski tidak mengonsumsi pada hari yang bersamaan dan di tempat yang sama, Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Cirebon AKBP Sufyan Syarif mengatakan, korban membeli miras dari tempat yang sama. Dua kios tempat korban membeli miras adalah kios di Desa Selangit dan Jemaras Kidul.

Sufyan mengatakan, Polres Cirebon telah menangkap dan meminta keterangan pemilik kios. Selanjutnya, kasus ini akan diselidiki untuk mencari penyebab sesungguhnya. "Belum tahu apakah miras yang diminum kedaluwarsa, beracun, atau palsu. Harus diuji laboratorium dulu," ujar Sufyan
http://regional.kompas.com/read/2010/05/07/20213030/Korban.Tewas.karena.Miras.Jadi.8.Orang

No comments:

Post a Comment