Menurut Bambang, untuk mengetahui palsu atau tidak sebuah tabung elpiji tiga kilogram tersebut tidak bisa diketahui hanya dengan kasat mata, tetapi harus melalui pengujian dan itu dilakukan teknisi Pertamina.
“Kami hingga saat ini telah menemukan sebanyak 50 tabung elpiji tiga kilo yang palsu. Secara kasat mata kami tidak dapat mengetahui tabung itu palsu apa tidak,” kata Bambang, Selasa (4/5/2010).
Ia menjelaskan, tabung elpiji tersebut baru bisa diketahui palsu atau tidak saat pengisian ulang oleh teknisi di Depo Pengisisian Ulang Pertamina.
“Dari tabung, cap sampai logo Pertamina, semua sama, sehingga tidak bisa dipastikan dengan kasat mata tabung itu palsu apa tidak, namun teknisi pengisian ulang tabung yang mengetahui apakah palsu apa tidak,” ujar Bambang.
Pertamina hanya meminta kepada masyarakat untuk waspada dan selalu mengikuti petunjuk pemasangan yang benar untuk elpiji tiga kilogram. “Kebanyakan kecelakaan tabung tiga kilogram karena kesalahpahaman masyarakat saat memasang tabung. Dan kecelakaan terjadi karena kesalahan pemasangan pada selang tabung,” ungkap Bambang.
http://www.surya.co.id/2010/05/04/pertamina-temukan-50-tabung-elpiji-palsu.html
Nb : padahal biasanya tabung 12 kg yg banyak dipalsu
No comments:
Post a Comment