Sunday, November 28, 2010

Mati di Jalan lantaran Miras

Kapolda Maluku Brigjen Pol. Syarief Gunawan menegaskan, minuman keras (miras) merupakan salah satu penyakit masyarakat dan penyebab utama tingginya kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di daerah ini. "Data yang ada menunjukkan kebanyakan kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Maluku dikarenakan pengendara dalam keadaan mabuk minuman keras," katanya di Ambon, Sabtu (27/11/2010).

Kapolda juga menyatakan kebiasaan merayakan hari-hari raya besar keagamaan biasanya diwarnai perilaku mabuk-mabukan. "Biasanya banyak orang yang tidur di pinggiran jalan karena sudah mabuk miras saat merayakan hari raya besar keagamaan," ujarnya.

Berbagai kasus kejahatan lain, lanjutnya, pun salah satu faktor penyebabnya adalah kebiasaan mengonsumsi miras. "Pelaku kriminal umumnya minum (- miras) dulu untuk meningkatkan keberanian," katanya.

Untuk itu, kata Kapolda, pihaknya mengintensifkan operasi pekat. Salah satu fokusnya memberantas peredaran miras menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru mendatang. "Orang yang mengonsumsi miras berlebihan akan mabuk dan bisa melakukan tindakan tidak terkontrol yang merugikan orang lain maupun dirinya sendiri, dan pasti mengganggu ketentraman masyarakat," katanya.

Mantan Wakil Kepala Korps Brimob Mabes Polri ini juga mengungkapkan, peredaran miras tidak hanya di kalangan masyarakat, tetapi juga banyak dikonsumsi aparat keamanan. "Saya selalu mengimbau personil Polri yang bertugas agar tidak menjadi aparat yang keparat, artinya melakukan tindakan inkostitusional sebagai akibat di bawah pengaruh miras. Dan saya tidak segan-segan memberlakukan tindakan tegas terhadap anak buah yang melakukan pelanggaran," katanya.

Selain kebiasaan buruk mengonsumsi miras berlebihan, Kapolda menyebut penggunaan narkoba yang peredarannya tergolong marak di Ambon serta kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sebagai bentuk penyakit masyarakat.

http://regional.kompas.com/read/2010/11/27/20451019/Mati.di.Jalan.lantaran.Miras

No comments:

Post a Comment