Ulama kharismatis Quraish Shihab menganjurkan pada msyarakat untuk mengutamakan membantu korban bencana dibanding berkurban. Hal ini karena membantu korban bencana merupakan kewajiban.
"Berkurban itu anjuran. Sedangkan membantu orang yang sangat membutuhkan dalam hal ini bencana, itu kewajiban," ujar Quraish kepada detikcom, Senin (8/11/2010). Quraish juga mengungkapkan hal tersebut di akun Twitternya: "Qur'ban harus dengan hewan tertentu. Tapi, membantu yg butuh (korban bencana) lebih utama daripada ber qur'ban."
Menurut Quraish, jika kita berkurban, kita bisa turut menikmatinya maksimal 1/3 bagian. Sedangkan jika membantu korban bencana, kita bisa berikan semuanya.
Berkurban, lanjut mantan Menag itu, bisa diberikan kepada orang meminta atau tidak meminta. Bisa juga diberikan kepada sahabat atau teman. Sedangkan menolong korban bencana diberikan karena mereka sangat membutuhkan.
"Jadi saya melihat (bantuan) utamanya untuk korban bencana, dibanding kurban. Kan bayi perlu selimut, popok dan sebagainya," imbuh Quraish. Quraish menuturkan, banyak hadis Nabi yang merujuk wajib memberikan bantuan untuk korban bencana.
Dia juga menilai, bantuan untuk korban bencana saat ini belum cukup. "Bantuan untuk korban bencana itu belum cukup. Jadi sekuat kemampuan kita membantu, dan pada prinsipnya Tuhan senang makhluknya membantu yang kesusahan," kata Quraish.
http://www.detiknews.com/read/2010/11/08/161152/1489558/10/quraish-shihab-bantu-korban-bencana-lebih-utama-dibanding-berkurban
"Berkurban itu anjuran. Sedangkan membantu orang yang sangat membutuhkan dalam hal ini bencana, itu kewajiban," ujar Quraish kepada detikcom, Senin (8/11/2010). Quraish juga mengungkapkan hal tersebut di akun Twitternya: "Qur'ban harus dengan hewan tertentu. Tapi, membantu yg butuh (korban bencana) lebih utama daripada ber qur'ban."
Menurut Quraish, jika kita berkurban, kita bisa turut menikmatinya maksimal 1/3 bagian. Sedangkan jika membantu korban bencana, kita bisa berikan semuanya.
Berkurban, lanjut mantan Menag itu, bisa diberikan kepada orang meminta atau tidak meminta. Bisa juga diberikan kepada sahabat atau teman. Sedangkan menolong korban bencana diberikan karena mereka sangat membutuhkan.
"Jadi saya melihat (bantuan) utamanya untuk korban bencana, dibanding kurban. Kan bayi perlu selimut, popok dan sebagainya," imbuh Quraish. Quraish menuturkan, banyak hadis Nabi yang merujuk wajib memberikan bantuan untuk korban bencana.
Dia juga menilai, bantuan untuk korban bencana saat ini belum cukup. "Bantuan untuk korban bencana itu belum cukup. Jadi sekuat kemampuan kita membantu, dan pada prinsipnya Tuhan senang makhluknya membantu yang kesusahan," kata Quraish.
No comments:
Post a Comment