Kondisi Merapi malam ini terpantau kembali bergejolak. Gunung paling aktif di Indonesia itu tercatat mengeluarkan awan panas yang meluncur ke arah Kali Gendol.
Berdasarkan data dari seismograf BPPTK pada petang ini, awan panas tercatat mulai muncul dari puncak Merapi pada pukul 17.38 WIB sampai 18.40 WIB. Namun setelah itu awan panas tidak muncul lagi. Selain itu tercatat tidak terdapat gempa vulkanik. Namun terjadi gempa tektonik sebanyak dua kali.
Di samping itu tremor beruntun terus terjadi. Sedangkan suara gemuruh juga dilaporkan terdengar dari laporan warga di sekitaran Tempel, Sleman. "Semburan awan panas ini tergolong sedang. Tidak sebesar pada tanggal 4,5,6 November kemarin lah," terang Subandrio.
"Merapi mengeluarkan awan panas dari pukul 17.38 WIB sampai sekitar satu jam, luncuran mengarah ke kali Gendol," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Subandrio ketika dihubungi detikcom, Jumat (12/11/2010).
Berdasarkan data dari seismograf BPPTK pada petang ini, awan panas tercatat mulai muncul dari puncak Merapi pada pukul 17.38 WIB sampai 18.40 WIB. Namun setelah itu awan panas tidak muncul lagi. Selain itu tercatat tidak terdapat gempa vulkanik. Namun terjadi gempa tektonik sebanyak dua kali.
Di samping itu tremor beruntun terus terjadi. Sedangkan suara gemuruh juga dilaporkan terdengar dari laporan warga di sekitaran Tempel, Sleman. "Semburan awan panas ini tergolong sedang. Tidak sebesar pada tanggal 4,5,6 November kemarin lah," terang Subandrio.
No comments:
Post a Comment