Ramainya berita tentang pemberantasan teroris saat ini telah sedikit menutup berita mengenai pengusutan kasus bailout Bank Century. Sekalipun hal ini dianggap bukan sebagai bentuk pengalihan isu yang sengaja diciptakan pemerintah, namun pemerintah diminta untuk tetap bersemangat dalam menuntaskan skandal tersebut.
Menurut Anggota Komisi I DPR Hidayat Nurwahid, semangat untuk menuntaskan skandal Bank Century maupun dalam menangani kasus korupsi lainnya, mestinya tidak kalah dari semangat menanggulangi ancaman terorisme di Indonesia. "Korupsi itu juga bentuk teror. Ini tidak kalah destruktifnya," ungkapnya di Solo, Sabtu (13/3/2010).
Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menuturkan, semangat memberantas korupsi harus tetap tinggi lantaran kasus kejahatan ini juga sangat berbahaya."Sangat tidak adil jika teroris ditembak mati sedangkan pelaku korupsi yang merugikan keuangan negara hingga miliaran atau bahkan triliunan bisa menciptakan hotel di penjara, bisa tertawa-tertawa dalam persidangan," ujarnya.
Menurut Anggota Komisi I DPR Hidayat Nurwahid, semangat untuk menuntaskan skandal Bank Century maupun dalam menangani kasus korupsi lainnya, mestinya tidak kalah dari semangat menanggulangi ancaman terorisme di Indonesia. "Korupsi itu juga bentuk teror. Ini tidak kalah destruktifnya," ungkapnya di Solo, Sabtu (13/3/2010).
Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menuturkan, semangat memberantas korupsi harus tetap tinggi lantaran kasus kejahatan ini juga sangat berbahaya."Sangat tidak adil jika teroris ditembak mati sedangkan pelaku korupsi yang merugikan keuangan negara hingga miliaran atau bahkan triliunan bisa menciptakan hotel di penjara, bisa tertawa-tertawa dalam persidangan," ujarnya.
Karenanya, dia meminta pemerintah agar tidak membedak-bedakan dalam menyikapi kedua persoalan ini. "Kalau seperti itu (dibedakan semangatnya), maka ini tidak adil dan tidak mendidik masyarakat," imbuhnya. http://www.krjogja.com/news/detail/24080/Penjahat.Bank.Century.Sama.Dengan.Teroris.html
No comments:
Post a Comment