Seorang bayi berusia 8 bulan ditemukan sedang merangkak di pinggiran Sungai Datar yang terletak di Dusun Manden, Desa Mandisari Kecamatan Parakan, Senin (26/4) sore.
Feri (23), warga Desa Bendung Gede Kecamatan yang pertama kali menemukan bayi malang itu, mengungkapkan, sebelumnya dirinya melihat seorang perempuan menggendong bayi di pinggir sungai tersebut. Namun beberapa saat kemudian, ia melihat perempuan itu berjalan tanpa menggendong bayi.
"Saya terus tanya, bayinya kemana? Wanita itu menjawab, katanya di buang ke sungai. Terus saya langsung mencari bayi itu," jelasnya.
Setelah melakukan pencarian karena penasaran dengan apa yang dikatakan si ibu, ia pun menyusuri sungai. Benar saja, bayi tersebut ditemukannya di pinggir sungai dengan posisi sedang merangkak. Beruntung, aliran sungai tidak sedang deras karena tidak ada hujan.
"Bayi itu tidak nangis tapi seperti menggigil dan kedinginan," jelasnya.
Setelah memberitahu warga, sang bayi akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Kristen Ngesti Waluyo. Bayi mungil itu diketahui bernama Furi Hikmawati (8 bulan) anak dari Dahmi (20), perempuan yang membuang dan menelantarkan bayi tersebut.
Warga Dusun Kabunan, Desa Bandunggede, Kecamatan Kedu tersebut ternyata mengalami gangguan jiwa sejak kelas 4 SD dan dihamili oleh orang yang tidak diketahui identitasnya.
Ibu pelaku, Sarinah (40), mengatakan, sebelumnya ia menyuruh putrinya untuk menjaga Furi. Namun setelah dia pulang dari bekerja sebagai buruh tani, anak dan cucunya tersebut tidak kunjung pulang. Ia pun berinisiatif melaporkan ke Kepala Dusun (Kadus) setempat.
Kadus Kabunan, Sutriyono, lantas mengumpulkan semua perangkat desa beserta keluarga Sarinah untuk berangkat mencari
korban. Sayangnya saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP) Sarinah dan rombongan perangkat desa tidak menemukan keberadaan anak dan cucunya.
Tiba di rumah sakit, aparat desa dan Sarinah langsung menemui bayi malang yang tengah tergeletak di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Pelaku malam itu juga langsung dilarikan ke RSJ Dr Soeroyo Magelang untuk dilakukan pemeriksaan medis dan psikologis atas rekomendasi Polsek setempat.
Kapolres Temanggung AKBP Anthony Agustinus Koylal melalui Kapolsek Parakan AKP Siswanto mengatakan, pihaknya menyarankan keluarga untuk mengirim pelaku ke RSJ untuk mengecek kondisi kejiwaan dan dilakukan perawatan.
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2010/04/27/53098/Bayi-Ditemukan-Merangkak-di-Pinggir-Sungai
No comments:
Post a Comment