Menyalurkan hasrat nafsu birahi dengan berkedok seorang kiai mulai marak akhir-akhir ini. Ad, 40, seorang yang mengaku kiai dari Desa Batuurip Kecamatan Sumberbaru, diduga telah mencabuli sejumlah santriwatinya, bahkan ada yang diperkosanya. Untuk menghindari kemarahan warga, kini Ad ditahan di Mapolres Jember. Para korban pencabulan lainnya kini mulai angkat bicara.
Kasus perkosaan ini pertamakali dilaporkan Bunga, gadis yang masih di bawah umur ini mengaku diperkosa kiainya, sehingga keluarganya memberanikan diri melaporkan kasus pelecehan seksual tersebut ke polisi.
Dari informasi yang dihimpun Surya, terkuaknya dugaan perkosaan itu karena sejumlah santri perempuan kabur dari pondok pesantren milik AD tersebut. Mereka memilih pulang ke rumah dan tidak kembali ke pondok tersebut. Salah satu yang memilih pulang adalah Bunga.
Sebenarnya, kedua orangtua Bunga telah meminta Bunga untuk kembali ke pondok pesantren itu. Namun Bunga bersikukuh menolak hingga membuat orangtuanya curiga. Setelah dikorek, ternyata Bunga mengaku jika diperkosa oleh kiainya tersebut.
Kontan saja cerita itu membuat orangtua Bunga marah dan melaporkannya ke polisi. Menurut Sahir, salah satu keluarga Bunga, kiai itu memerkosa Bunga saat santri perempuan lainnya terlelap tidur.“Katanya dipanggil tengah malam oleh kiainya, dan diajak ke tempat peristirahatan dan diperkosa,” katanya.
Menurut Kasat Reskrim POlres Jember, AKP Nur Hidayat, pihaknya telah menerima laporan dari keluarga Bunga dan juga sudah memeriksa Bunga. Polisi juga sudah memintakan visum untuk Bunga.“Pelaku juga sudah ditahan, untuk kelanjutan pemeriksaan dan untuk menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Hidayat, Rabu (14/4).
Dari pemeriksaan tersebut, juga diketahui adanya santri perempuan lain yang diduga juga dicabuli oleh AD.“Ada seorang santriwati yang ngaku dilecehkan. Kita masih dalami lebih jauh,” lanjutnya. Seorang santriwati itu mengaku diciumi oleh sang kiai. Modusnya sama, AD memanggil santriwatinya tersebut di tengah malam saat santri yang lain terlelap tidur. Kendati sudah beberapa kali mencabuli santriwatinya, Ad tidak juga jera. Sedangkan para santriwati yang dicabuli tidak berani lapor karena ketakutan dan malu.
http://www.surya.co.id/2010/04/15/kiai-perkosa-santriwatinya.html
No comments:
Post a Comment