Penghuni baru Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta Dongkelan mengakui bahwa lokasi dagang mereka yang baru lebih nyaman. Namun mereka berharap agar kenyamanan itu diimbangi dengan promosi yang gencar sehingga pelanggan lama tidak hilang.
Ketua Paguyuban Pedagang Burung Konsep Sugiyatno menuturkan, selama tiga hari menempati lokasi yang baru, jumlah pengunjung cukup menjanjikan. Namun "promosi tentang relokasi pedagang burung di Pasar Ngasem ke Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (Pasty) Dongkelan masih harus digencarkan agar masyarakat cepat mengenal pasar ini dan agar pedagang tidak kehilangan pelanggan lama . Pelanggan masih banyak yang bingung mencari pedagang langganannya dulu. Saat masuk ke sini, mereka juga bingung mencari kios-kiosnya," katanya saat ditemui, Minggu (25/4/2010).
Menurut dia, dari segi kondisi lingkungan , lokasi pasar yang baru jauh lebih nyaman dibandingkan Pasar Ngasem. Selain areanya yang lebih luas, pasar ini juga dilengkapi dengan fasilitas kamar mandi, arena bermain anak, arena lomba hingga taman yang hijau. Kondisi semacam itu membuat 287 pedagang burung dan satwa pindahan dari Pasar Ngasem punya harapan besar bahwa pengunjung pasar akan ramai.
"Untuk menarik minat pengunjung, lanjut dia, pedagang berharap agar pengelola pasar bisa mengadakan agenda kegiatan secara berkala yang melibatkan masyarakat. Mungkin setiap tiga bulan sekali perlu ada event untuk promosi, bentuknya bisa lomba, bisa musik," tambahnya.
Salah seorang pengunjung, Suradi, menuturkan, sebelum direlokasi ia adalah salah satu pengunjung setia Pasar Ngasem. Menurut dia, dibanding Pasar Ngasem, Pasty Dongkelan jauh lebih nyaman bagi pengunjung. " Kalau di Ngasem kan tempatnya lebih sempit dan sering bau. Sedangkan di sini saya bisa liat burung sambil duduk-duduk di bawah pohon," kata penggemar burung ini .
http://regional.kompas.com/read/2010/04/25/21555887/Pasar.Satwa.Dongkelan..Lebih.Nyaman
No comments:
Post a Comment