Pelaku Ikut Mencari Korban
PURWOREJO-Pembunuhan siswi sekolah dasar (SD) warga Kedung Pomahan Wetan, Kemiri, masih menjadi bahan perbincangan sebagian warga Purworejo. Yang mengejutkan, tersangka sempat berusaha mengecoh polisi dengan cara ikut mengevakuasi jenazah korban.
Sebagaimana diberitakan, dalam waktu kurang dari 24 jam Tim Buser Polres Purworejo berhasil menemukan pemerkosa dan pembunuh siswi SD, Eka Diah Martini (14), beberapa hari lalu. Tersangka pelakunya adalah Hendi Pratama (26), tetangga korban. Penangkapan pelaku pembunuhan murid kelas V SD itu merupakan prestasi tersendiri bagi jajaran Polres Purworejo.
Sebab, hanya dalam waktu sekitar 24 jam sudah bisa mengungkap siapa pelakunya. Mayat korban ditemukan Rabu (14/4) sekitar pukul 16.30, tergeletak di selokan berair, sekitar 75 meter dari jalan umum. Saat ditemukan warga, kondisi korban sangat memprihatinkan. Ada tanda-tanda kekerasan, dan tulang lehernya patah.
Atas kejadian tersebut, polisi melakukan olah TKP pada Kamis (15/4) pagi. Salah satu warga menyebut beberapa nama, salah satunya tersangka pelaku. Sebelumnya saat pencarian korban, tersangka mengaku menemukan tas dan sepatu korban.
Berdasarkan petunjuk seperti itu, polisi pun langsung menginterogasi pelaku. Mulanya tersangka berkelit, tetapi setelah didesak polisi akhirnya mengakui perbuatannya.
Terungkap, semula pelaku di kebun. Melihat korban pulang sekolah, dia mengiming-imingi buah mentimun. Ketika korban mendekat dan berkomunikasi beberapa saat, pelaku mengaku bernafsu. Hingga terjadilah kasus itu, korban dijerat lehernya sampai meninggal. Setelah itu digauli dan dilemparkan ke selokan.
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/04/19/106263/Pelaku-Ikut-Mencari-Korban
Sebagaimana diberitakan, dalam waktu kurang dari 24 jam Tim Buser Polres Purworejo berhasil menemukan pemerkosa dan pembunuh siswi SD, Eka Diah Martini (14), beberapa hari lalu. Tersangka pelakunya adalah Hendi Pratama (26), tetangga korban. Penangkapan pelaku pembunuhan murid kelas V SD itu merupakan prestasi tersendiri bagi jajaran Polres Purworejo.
Sebab, hanya dalam waktu sekitar 24 jam sudah bisa mengungkap siapa pelakunya. Mayat korban ditemukan Rabu (14/4) sekitar pukul 16.30, tergeletak di selokan berair, sekitar 75 meter dari jalan umum. Saat ditemukan warga, kondisi korban sangat memprihatinkan. Ada tanda-tanda kekerasan, dan tulang lehernya patah.
Atas kejadian tersebut, polisi melakukan olah TKP pada Kamis (15/4) pagi. Salah satu warga menyebut beberapa nama, salah satunya tersangka pelaku. Sebelumnya saat pencarian korban, tersangka mengaku menemukan tas dan sepatu korban.
Berdasarkan petunjuk seperti itu, polisi pun langsung menginterogasi pelaku. Mulanya tersangka berkelit, tetapi setelah didesak polisi akhirnya mengakui perbuatannya.
Terungkap, semula pelaku di kebun. Melihat korban pulang sekolah, dia mengiming-imingi buah mentimun. Ketika korban mendekat dan berkomunikasi beberapa saat, pelaku mengaku bernafsu. Hingga terjadilah kasus itu, korban dijerat lehernya sampai meninggal. Setelah itu digauli dan dilemparkan ke selokan.
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/04/19/106263/Pelaku-Ikut-Mencari-Korban
No comments:
Post a Comment