Ternyata ada "Gayus" juga di Surabaya. Unit Pidana Umum Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Wilayah Kota Besar Surabaya menemukan praktik penggelapan pajak yang angkanya diperkirakan lebih dari Rp 300 miliar.
Praktik tersebut melibatkan sedikitnya sepuluh orang. Di antaranya juru sita dan dua mantan petugas kebersihan di salah satu Kantor Pelayanan Pajak (KPP). Diperkirakan, terdapat 350 surat setoran pajak (SSP). Ada satu surat setoran wajib pajak yang nilainya mendekati Rp 1 miliar.
"Dugaan sementara, angka kerugian mencapai Rp 300 miliar," papar Kepala Polwiltabes Surabaya Komisaris Besar Polisi Ike Edwin, Minggu (18/4/2010), didampingi Kepala Satuan Reserse Kriminal Polwiltabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Anom Wibowo di Surabaya.
Pengungkapan ini merupakan pengembangan dari temuan bermodus penipuan dengan kedok jasa pengurusan pajak akhir Maret lalu. Ketika itu, delapan tersangka diamankan karena terlibat praktik penipuan tersebut.
Dia menyebutkan, para tersangka adalah Fatchan (45), Iwan Rosyidi ((28), Mochamad Mutarozikin (33), Gatot Budi Sambodo (42), Herlius Widhia Kembara (26), Totok Suratman (37), dan Moch Soni (35) yang semuanya merupakan pegawai swasta.
Adapun tersangka lain, Siswanto (35), ternyata adalah mantan petugas kebersihan di salah satu KPP di Surabaya. "Selanjutnya kami mengamankan dua tersangka lagi sebagai pengembangan temuan sebelumnya, yaitu Enang Yahyo Untoro (38) dan Suhertanto (33)," papar Edwin.
Kasus ini terungkap ketika wajib pajak bernama David Sentono mendapat surat teguran karena belum melaksanakan kewajiban membayar pajak. Padahal, Direktur PT Putra Mapan Sentosa itu telah meminta bantuan jasa konsultan pajak, Agustri Junaedi, untuk mengurus pajak.
Sebagai penyedia jasa, Agustri memperoleh honor Rp 800.000 per bulan. Selanjutnya, pengurusan pajak tidak ditangani sendiri, tetapi diserahkan ke jasa lain. "Dari korban, kami menemukan surat setoran pajak dengan total nilai Rp 934 juta," ujarnya lagi. http://regional.kompas.com/read/2010/04/18/15564176/Ada..quot.Gayus.quot..Lebih.Besar.di.Surabaya.
Monday, April 19, 2010
Mafia Pajak Ada "Gayus" Lebih Besar di Surabaya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment