Menenteng tas kresek berisi puluhan keping VCD, Nur Arifin berkeliling di sekitar rumah mertua. Buruh pabrik rokok itu membagikan VCD porno gratis berisi adegan intim dengan sang istri. Ulah nekat itulah yang membawa Arifin meringkuk di penjara.
Kebanyakan orang menganggap aib jika adegan intim dengan istri diketahui orang lain. Namun, tidak bagi Nur Arifin, 36, suami perekam VCD mesum dengan AWW, 33, istrinya yang telah disebarkan. Arifin yang akrab disapa Jodi, warga Jl Raden Saleh, Medaeng, Sidoarjo, memilih jalan pintas untuk melampiaskan kekesalannya terhadap istri dan mertua.
VCD porno berdurasi sekitar 50 menit tersebut disebar sendiri oleh Arifin di kampung halaman istrinya, Dusun Besuk, Desa Toyoresmi, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Minggu (7/3).
Dengan menenteng tas kresek berisi lebih dari 20 keping VCD, buruh pabrik rokok di Bungurasih ini berkeliling di sekitar rumah mertua. Aksi Arifin dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Ia membagikan gratis 20 keping VCD tersebut sambil berteriak-teriak, “Ini hadiah saya Bapak-bapak, Ibu-ibu….”
Dimulai dari rumah yang terdekat dengan rumah mertuanya, Su, Arifin mempromosikan bahwa isi VCD itu dijamin apik. “Saya terima karena katanya hadiah,” kata Novi, 25, perempuan yang rumahnya berhadapan dengan rumah Su. Aksi pria lulusan SMP itu berlanjut dengan membagikan VCD yang direkamnya sendiri menggunakan HP berkamera kepada semua tetangga dekat AWW.
VCD itu berjudul Anak’e Suharsono-Sukarmi dan Bojoku, Besuk, Gampeng. Tulisan yang memberi gambaran isi VCD tersebut tampak tak sempurna karena hanya ditulis dengan tulisan tangan. Itu pun tulisannya jelek, ditulis Arifin sendiri. Warga ada yang acuh dan menggeletakkan begitu saja VCD hadiah dari Arifin. Tapi, ada juga yang langsung menyaksikan piringan berbalut plastik bening ini.
“Wah ramai Mas kemarin. Saya menyesal karena tidak melihatnya dan sudah ditarik kembali oleh perangkat desa dan polisi,” kata seorang pemuda sambil bercanda saat ditemui Surya.
VCD berisi lima adegan. Menurut warga yang sudah melihat, diawali dengan adegan di kamar mandi sampai di ranjang. “Tapi, tampak ekspresi perempuannya sangat terpukul,” kata salah satu anggota Polsek Gampengrejo.
Arifin kini mendekam di sel tahanan Polsek Gampengrejo. Saat ditemui, Senin (8/3), Arifin mengaku kecewa berat karena istrinya yang sudah memberinya dua anak, menggugat cerai. “Saya ikhlas adegan itu dilihat siapa saja. Biar mertua saya malu dan tidak berperilaku sombong. Saya jengkel sekali dengan mereka yang selalu mencampuri urusan rumah tangga saya,” ujar Arifin, menyebut adegan itu dilakukan di kamar rumahnya di daerah Sidoarjo saat keduanya masih rukun.
Pada 30 Maret nanti, Arifin dan istri harus menghadiri sidang perdana gugatan cerai di Pengadilan Agama Kediri. “Akhir bulan ini saya diberi tahu Pak Modin, anak saya harus datang ke Pengadilan Agama Kabupaten Kediri,” kata Su ditemui di rumahnya.
Bapak kandung AWW ini lantas menceritakan kisah prahara rumah tangga anaknya. Sejak sekitar setengah tahun lalu, hubungan rumah tangga AWW dan Arifin tidak harmonis.
Pasangan yang tinggal di Medaeng ini terus cekcok dan berantem. Tak jarang pertengkaran itu disaksikan anaknya yang masih duduk di bangku SD. Anak pertama pasangan ini duduk di bangku SMP dan tinggal di Kediri bersama neneknya.
Su sendiri tidak tahu sebelumnya bahwa sang menantu akan pulang ke Kediri, Minggu. Saat akan menjemput cucu, Su dikagetkan dengan kehadiran Arifin. “Tiba-tiba, Jodi (panggilan Arifin di Sidoarjo), berkata dengan nada marah-marah. Saya tanggapi dengan mengatakan bahwa kepintaranmu jangan malah membuat kamu keblinger,” kata Su saat mendengar kabar kalau VCD itu sudah disebarluaskan gratis ke tetangga.
No comments:
Post a Comment