Keinginan sepupu Presiden SBY, Nur Cahyono (49) untuk berdampingan dengan Julia Perez atau dikenal dengan nama Jupe dalam pemilihan bupati akan terkendala. Pihak keluarga SBY di Pacitan kabarnya tak setuju dengan rencana Nur Cahyono untuk maju dalam perebutan orang nomor satu di Pacitan.
Alasan ketidaksetujuan karena Nur Cahyono tidak pernah berembuk atau mengajak bicara kerabatnya mengenai rencananya itu.
Salah satu sepupu SBY lainnya, Endang Widowati (63) mengungkapkan, sampai saat ini keluarga besar belum pernah diajak bermusyawarah tentang keinginan Nur maju dalam Pilbup.
"Jangankan berembuk, bertemu saja sangat jarang. Sudah lama dia tidak berkumpul dengan keluarga besar di sini," tutur Endang Jumat (2/4/2010) malam.
Hal senada dikatakan keponakan SBY, Indrata Nur Bayuaji (31). Pria lajang yang menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pacitan menegaskan keluarga besar tidak merestui pencalonan Nur. "Sampai detik ini, keluarga tidak merestui dan keberadaan beliau juga tidak diketahui keluarga," tuturnya.
Sementara itu, adik kandung Nur Cahyono, Suwondo (45) mengungkapkan kakak kandungnya sudah lama tidak berhubungan dengan keluarga besar di Pacitan. Bahkan selama setahun terakhir ia tidak pernah bertemu atau berhubungan melalui telepon.
Suwondo menceritakan bagaimana sosok kakak kandungnya itu. Menurut Suwondo, Nur memang type orang dengan kemauan keras di bidang politik maupun bisnis. Sebelumnya Nur pernah akan mencalonkan dalam pemilihan gubernur Jawa Tengah 2008 namun gagal.
Nur dan Suwondo adalah putra dari pasangan suami-isteri, Tamhar Sastrowardoyo dan (almarhumah) Sitingani. Almarhumah Sitingaini adalah salah satu adik dari ayahanda SBY, HR Sukotjo. Nur, anak kelima dari delapan bersaudara
http://surabaya.detik.com/read/2010/04/03/101851/1331040/475/keluarga-besar-sby-tak-restui-kerabatnya-dampingi-jupe
Alasan ketidaksetujuan karena Nur Cahyono tidak pernah berembuk atau mengajak bicara kerabatnya mengenai rencananya itu.
Salah satu sepupu SBY lainnya, Endang Widowati (63) mengungkapkan, sampai saat ini keluarga besar belum pernah diajak bermusyawarah tentang keinginan Nur maju dalam Pilbup.
"Jangankan berembuk, bertemu saja sangat jarang. Sudah lama dia tidak berkumpul dengan keluarga besar di sini," tutur Endang Jumat (2/4/2010) malam.
Hal senada dikatakan keponakan SBY, Indrata Nur Bayuaji (31). Pria lajang yang menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pacitan menegaskan keluarga besar tidak merestui pencalonan Nur. "Sampai detik ini, keluarga tidak merestui dan keberadaan beliau juga tidak diketahui keluarga," tuturnya.
Sementara itu, adik kandung Nur Cahyono, Suwondo (45) mengungkapkan kakak kandungnya sudah lama tidak berhubungan dengan keluarga besar di Pacitan. Bahkan selama setahun terakhir ia tidak pernah bertemu atau berhubungan melalui telepon.
Suwondo menceritakan bagaimana sosok kakak kandungnya itu. Menurut Suwondo, Nur memang type orang dengan kemauan keras di bidang politik maupun bisnis. Sebelumnya Nur pernah akan mencalonkan dalam pemilihan gubernur Jawa Tengah 2008 namun gagal.
Nur dan Suwondo adalah putra dari pasangan suami-isteri, Tamhar Sastrowardoyo dan (almarhumah) Sitingani. Almarhumah Sitingaini adalah salah satu adik dari ayahanda SBY, HR Sukotjo. Nur, anak kelima dari delapan bersaudara
http://surabaya.detik.com/read/2010/04/03/101851/1331040/475/keluarga-besar-sby-tak-restui-kerabatnya-dampingi-jupe
No comments:
Post a Comment