Jika berkunjung ke Nigeria, waspadalah terhadap polisi yang memblokir jalan-jalan. Karena, anda akan berhadapan dengan maut, jika tidak membayar suap kepada mereka. Menurut rilis dari badan amnesti internasional, hal semacam ini menjadi sebuah wacana yang berbahaya di Nigeria yang menjadi salah satu negara paling korup di dunia. Suap merupakan hal biasa bagi pekerja yang bekerja untuk institusi pemerintahan, karena pemerintah tidak memberikan kesejahteraan yang cukup untuk memenuhi kesejahteraan mereka.
Anggota kepolisian Nigeria dilaporkan menjadi salah satu institusi pemerintahan yang tidak memberikan kesejahteraan bagi anggotanya. Selain masalah kesejahteraan anggota, kepolisian Nigeria juga menghadapi kekurangan perlengkapan tugas penting termasuk rompi anti peluru, bahan bakar, bahkan kertas dan pena, kata Amnesti. Anggota kepolisian juga kurang mendapat pelatihan yang memadai.
Walaupun sebenarnya hukum di Nigeria tidak membenarkan pembunuhan di luar hukum, menurut catatan badan amnesti internasional, tidak seorang pun dapat menyebutkan secara tepat berapa banyak orang Nigeria yang dibunuh polisi. Menurut sebuah laporan, hampir ratusan orang tewas karena kekerasan yang dilakukan oleh polisi Nigeria tiap tahunnya.
Menurut Emmanuel Ojukwu, juru bicara polisi nasional, petugas yang melakukan kekerasan dan melanggar hukum akan ditangkap, dan dituntut. Banyak korban kekerasan oleh polisi yang menghilang dalam tahanan dan diduga mereka telah menjalani extrajudicial dengan cara dieksekusi. http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2009/12/10/41720/Polisi-Habisi-Penduduk-Sipil-yang-tidak-Bayar-Suap
No comments:
Post a Comment