Tuesday, March 16, 2010

Jasa Guru di Sumenep Rp 25 ribu Per bulan

Nasib guru tidak tetap di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, masih sangat memprihatinkan. Mereka harus nyambi bekerja serabutan demi mencukupi kebutuhan hidup. "Ini karena honor yang kami terima rendah," kata Ketua Guru Tidak Tetap Kabupaten Sumenep Agus Haryanto, Selasa (16/3).

Agus menjelaskan, rata-rata honor yang diterima guru tidak tetap di Kabupaten Sumenep berkisar antara Rp 25 ribu hingga Rp 200 ribu per bulan. Padahal, kebanyakan guru mengajar lebih dari dua sekolah setiap hari, namun honor yang diterima tetap kecil karena gaji itu murni dari pengelola lembaga pendidikan. "Kami tidak pernah dapat bantuan honor dari pemerintah daerah," ujarnya.

Saat ini, kata dia, honor guru tidak tetap dibawah Rp 15 ribu per jam, tergantung kemampuan masing-masing sekolah. Sebab itu, Agus berharap Pemerintah Daerah Sumenep membuat peraturan daerah atau kebijakan lain agar honor guru tidak tetap distandarkan dan tidak tergantung kemampuan sekolah. "15 ribu perjam sudah layak," ujarnya.

Habibah Syahari, pengajar di Pondok Pesantren Dharmaniyah Bilaporah Sumenep, berharap para guru tidak tetap bisa dicatat oleh pemerintah daerah sebagai tenaga honor. Ini, kata Habibah, penting agar mendapat honor tetap dari pemerintah, sehingga bila berhalangan hadir karena sakit dan tidak dapat mengajar tetap mendapat honor. "Kalau sekarang kami sakit dan tidak mengajar, ya tidak dapat honor," ujarnya.

http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/2010/03/16/brk,20100316-232810,id.html

No comments:

Post a Comment