Wednesday, March 3, 2010

17 Truk yang terjebak di Kali Gendol berhasil diselamatkan

Sleman, (Fajar Jogja) Sebanyak 17 truk yang terjebak di Kali Gendol sejak Sabtu (27/2) petang akhirnya bisa diselamatkan, Minggu (28/2) siang. Truk tersebut terjebak di Kali Gendol setelah tebing kali longsor sehingga menutup akses jalan keluar. Waji, warga Kopeng yang juga terjebak dalam peristiwa tersebut mengatakan, Minggu (28/2) sekitar pukul 11.00 WIB.

Truk-truk tersebut bisa keluar dari Kali Gendol setelah alat berat menyingkirkan reruntuhan tebing. Sementara menurut Amin, salah seorang penambang pasir yang truknya terjebak, pada Sabtu (27/2) sekitar pukul 16.00 WIB, terjadi longsoran. Ketika itu dirinya sedang asyik menambang pasir. Namun tiba-tiba ia mendengar suara gemuruh diatas tebing tak jauh dari lokasi penambangan, dan tak berapa lama kemudian longsoran pasir pun terjadi.

“Ketika itu saya dan teman-teman di sini kaget, kami langsung melarikan diri, sehingga tidak ada truk atau pun orang yang tertimbun. Hanya saja truk-truk ini tidak bisa bergerak, karena rutenya tertimbun pasir yang cukup banyak,” ujar Amin yang berasal Kalten ini kepada Harian Jogja, Minggu (28/2) di lokasi penambangan. Amin mengakui bahwa dirinya dan teman-temannya yang terjebak truk tidak bisa bergerak, sebab butuh tenaga untuk mengangkut pasir dan membuat jalan keluar. Sehingga sampai Minggu pagi, dirinya baru bisa keluar dari lokasi penambangan. Bahkan, untuk makan, katanya dia memanfaatkan sejumlah pedagang yang menjual makanan tak jauh dari lokasi dia terjebak longsoran pasir.

Begitu pula dikatakan Sodik salah satu penambang pasir yang terjebak longsoran pasir. Pria asal Klaten ini kaget saat longsoran terjadi sehingga truk yang telah dipenuhi dengan pasir tak bisa bergerak kemana-mana. Pagi harinya, para penambang pasir, segera mengerahkan buldoser untuk mengeruk longsoran pasir dan membuat jalan setapak untuk keluar.

“Untuk sewa buldoser memang cukup mahal karena harus mengeluarkan Rp300.000 per jamnya,” ungkap dia. Dikonfirmasi, Kepala Desa Kepuharjo Heri Suparpto mengatakan pihaknya mengimbau para penambang pasir untuk waspada dan hati-hati pada saat menambang pasir. Menurut dia, setiap musim hujan kondisi Kali Gendol terancam rawan longsor. Untuk membantu truk-truk tersebut keluar, pihaknya telah mengerahkan bolduser untuk mengatasinya. “Untuk biaya sewa alat besar ini kami menggunakan talangan dana dari Desa Glagaharjo dan Kepuharjo sebagai pembiayaan dahulu, dan setelah itu mereka bisa menggantinya,” jelas dia. http://harianjogja.com/web2/beritas/detailberita/12607/17-truk-berhasil-diselamatkanview.html

No comments:

Post a Comment