Friday, March 5, 2010

Empat Anggota Densus Dikabarkan Tewas, Polri Belum Komentar

Jakarta - fajar jogja- Kepolisi Republik Indonesia (Polri) masih belum mau memberikan konfirmasi terkait isyu tewasnya empat anggota tim gabungan Satuan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror dan Brigadir Mobile (Brimob) dalam baku tembak, saat menggerebek sarang kelompok yang diduga teroris di hutan Kawasan Bayu, Lamkabeu, Kecamatan Seulimum, Aceh Besar, Kamis (4/3) sore.

Baik Kadiv Humas Polri, Irjen Edward Aritonang maupun wakil Kadiv Humas, Brigjen Sulistyo Ishak, serta Kabareskrim Polri, Komjen Ito Sumardi tidak dapat dimintai konfirmasinyabaik melalui sambungan telepon maupun surat elektronik.

Sebelumnya, informasi yang diperoleh kalangan pers, operasi penggerebekan kelompok yang diduga terlibat jaringan teroris di hutan Kawasan Bayu ini memakan korban. Sepuluh orang dari gabungan satuan Densus dan Brimob Polda Aceh menjadi korban dalam baku tembak itu.

Mereka dilarikan ke RS Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh, RS. Bhayangkara, Lamteumen, dan puskesmas di Seulimeuem, Aceh Besar. “Empat di antara gabungan satuan Densus dan Brimob tewas akibat baku tembak itu,” ujar sumber di Aceh, Kamis (4/3). Sementara sisanya masih dalam perawatan.

Tim gabungan satuan Densus 88 Anti Teror dan brimob Polda Aceh sendiri berhasil melumpuhkan 19 orang yang diduga sebagai kelompok teroris. Kontak tembak itu terjadi sejak sekitar pukul 14.00, berawal ketika polisi menyisir daerah yang diduga lokasi kelompok bersenjata terkait dengan jaringan teroris di pegunungan Jalin Jantho, Aceh Besar. Kelompok yang diduga teroris itu melarikan diri ke pegunungan Seulawah.

Mabes Polri sendiri hari ini mengungkapkan tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Brimob Polda Aceh berhasil menangkap 15 tersangka yang melakukan latihan militer. Satu orang di antaranya, yaitu AB, tewas ditembak karena berusaha melarikan diri di pegunungan Jantho, Aceh Besar.
http://www.surya.co.id/2010/03/05/empat-anggota-densus-dikabarkan-tewas-polri-belum-komentar.html

No comments:

Post a Comment