Sunday, March 7, 2010

Kerabat PNS yang Tewas Usai Berkencan Merasa Disudutkan

Pihak kerabat Sunarso (39), PNS sebuah rumah sakit di Klaten yang ditemukan tewas usai berkencan di kamar sebuah hotel di kawasan Prambanan Sabtu (2/1) lalu, mengaku keberatan dengan pemberitaan yang muncul terkait kematian korban. Informasi yang beredar tidak menyebutkan identitas pasangan kencan pada saat kejadian, sehingga dirasa menyudutkan pihak keluarga.
“Kami tidak akan menuntut apa-apa. Hanya saja kami keberatan kenapa yang disebut dalam berita itu hanya nama kakak saya (Sunarso-red) terus. Mestinya pihak perempuannya juga disebut identitasnya biar semua orang tahu karena itu wanitanya itu adalah selingkuhannya,” papar Sugiyanto (38), adik kandung korban warga Ngamban, Gawan, Kecamatan Tanon, kepada Joglosemar, Jumat (8/1).
Seperti diberitakan media, Sunarso (39), warga Jl Wirabumi, Perumahan Glodokan Indah, Klaten Selatan ditemukan tewas di kamar sebuah hotel di kawasan Prambanan Sabtu (2/1) lalu. Pria yang berstatus PNS di sebuah rumah sakit itu ditemukan meregang nyawa usai berkencan dengan selingkuhannya.
Menurut kesaksian petugas pengaman hotel, korban datang ke hotel belakangan setelah teman kencan masuk terlebih dahulu. Menurut kesaksian anak kandung dan beberapa tetangga dekat, teman wanita tersebut tidak lain selingkuhan korban yang diketahui berinisial TM dan juga berstatus PNS. Keduanya tinggal satu RT di komplek perumahan Glodokan Indah, Klaten Selatan.
“Keluarga dan keponakan saya yang tinggal satu rumah juga sudah tahu kalau hari itu kakak saya memang dikontak oleh si wanita dan ditunggu di hotel. Tapi kenapa namanya tidak dicantumkan?” ujarnya.
Sugiyanto juga mengaku sudah mendatangi kantor kepolisian Klaten yang menangani kasus tersebut. Pihaknya juga siap melapor kembali untuk meminta keterangan seputar identitas teman kencan maupun hasil autopsi dan kesimpulan penyebab kematian Sunarso. http://harianjoglosemar.com/berita/kerabat-sunarso-merasa-disudutkan-6348.html

No comments:

Post a Comment