Friday, March 5, 2010

Bioskop Permata dan Indra akan ditutup

JOGJA: Bioskop Permata, yang terletak di Jalan Sultan Agung akan segera ditutup karena semakin hari pengunjung yang datang semakin berkurang. Direktur Utama N.V Perfebi- perusahaan yang menaungi bioskop tersebut- Subagyo, mengatakan, dikarenakan terus mengalami kerugian, Bioskop Permata tidak bisa dipertahankan lagi.

Pengunjung yang datang ke Permata semakin hari semakin sepi sehingga membuat pemasukan tiap tahun terus menurun. Hal itulah yang menjadi penyebab segera ditutupnya bioskop tersebut.

"Sabtu besok akan disewa oleh mahasiswa untuk mengadakan acara band. Setelah itu bioskop buka kembali, tapi tidak akan lama lagi akan ditutup. Ya daripada merugi terus lebih baik ditutup,” ujar Subagyo kepada Harian Jogja, Jumat (5/3).

Saat ini, di Kota Jogja tinggal tersisa dua bioskop yang dapat dikategorikan 'kelas rakyat'. Selain Permata, ada pula Indra yang terletak di Jalan Malioboro.

Indra juga merupakan bioskop yang berdiri di bawah naungan N.V Perfebi. Sama dengan Permata, bioskop ini pun sudah semakin ditinggal penonton-penonton setianya.

Kepala Bioskop Indra, Suyadi, mengatakan, dahulu bioskop Indra selalu ramai dan tiket cepat habis. Dirasakan olehnya, sekitar 1970 sampai dengan 1985 merupakan saat-saat di mana bioskop selalu dibanjiri penonton. Kemudian ketika televisi-televisi swasta mulai berkembang, orang-orang yang menonton di bioskop pun mulai berkurang.

”Sekarang, dalam sekali pertunjukkan paling banyak 20-25 penonton, sedangkan jumlah seat yang tersedia ada 350. Minimnya pengunjung ini bukan dari berkembangnya bioskop-bioskop besar seperti 21, karena itu kan memang beda kelas penontonnya, ” ujar Suyadi.

Jika Permata akan ditutup dalam waktu dekat ini, Indra akan menyusul di kemudian hari. Hal tersebut diyakini oleh Suyadi karena menurutnya, sudah ada pembicaraan dengan Pemkot yang akan menjadikan bioskop tersebut menjadi lahan parkir. Jika hal tersebut sudah terlaksana, bisa dipastikan Jogja tidak memiliki lagi bioskop berkelas rakyat. "Permata mungkin dalam waktu dekat ini akan ditutup. Kalau Indra, entah setahun atau dua tahun ke depan baru akan ditutup. Tapi itu sudah bisa dipastikan,” ujarnya.

Mayoritas film yang diputar di bioskop seperti Permata dan Indra ini merupakan film yang diperuntukkan bagi kalangan dewasa. Dalam sehari, pertunjukkan diadakan sebanyak tiga kali. Selain itu, film yang banyak diminati kebanyakan merupakan film-film yang sudah sangat lama. Suyadi menambahkan, film-film tersebut didatangkan dari Jakarta dan Surabaya http://harianjogja.com/web2/beritas/detailberita/12776/bioskop-kelas-rakyat-segera-habisview.html

No comments:

Post a Comment