Friday, March 5, 2010

Culik & Paksa Pemuda Ngaku Jadi Bandar Narkoba, 3 Polisi Ditangkap

3 Anggota polisi Polda Jabar diamankan setelah menculik dan mencoba memeras seorang pemuda bernama Muhammad Randi alias Bandot (18). Randi dipaksa untuk mengaku sebagai bandar narkoba, padahal ia tidak melakukannya.

"Telah dilakukan penangkapan 3 tersangka penculikan dan pemerasan terhadap korban bernama Muhammad Randi Sani alias bandot," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Boy Rafli Amar kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jl Jendral Sudirman, Jakarta, Jumat (5/3/2010).

3 polisi itu berasal dari satuan narkoba Polda Jabar. Mereka yakni Bripka HS, Bripka EN, Brigadir RA.

Boy menjelaskan, 3 polisi itu melakukan penyekapan dan rencana pemerasan pada 22 Februari 2010 lalu. Mulanya, mereka berkomunikasi dengan korban melalui chatting di internet. Setelah itu, mereka pun menjebak korban dengan mengajaknya bertemu.

"Awalnya si korban dipancing melalui chatting untuk melakukan transaksi narkoba, korban dituduh sebagai bandar narkoba," terang Boy. Korban lalu diajak bertemu di McDonald, Lokasari Mangga Besar, Jakarta Barat.

Karena Bandot tidak kunjung pulang ke rumahnya hari itu, keluarganya pun resah. Mereka lalu melapor ke Polda Metro Jaya.

Polisi lalu bergerak menelusuri jejak hilangnya Bandot. Pada 23 Februari, ketiga oknum polisi bersama korban ditangkap di Bandung. Selama diculik, Bandot dikurung di dalam mobil dan tidak dibolehkan keluar.

"Pemerasannya belum terjadi. Selama itu (diculik), korban diletakkan di dalam mobil, selama dua hari di Bandung tidak keluar mobil," katanya.

Polisi kini menyita satu unit Sedan Timor warna kuning dan Toyota Avanza bernomor polisi D1704DL warna silver. Pelaku pun diancam dikenakan pasal 328 KUHP, tentang penyekapan junto pasal 378 KUHP tentang pemerasan. Ketiga polisi nakal itu telah dibawa ke Bandung untuk diperiksa oleh Propam Jabar untuk diproses lebih lanjut. http://www.detiknews.com/read/2010/03/05/155418/1312177/10/culik-paksa-pemuda-ngaku-jadi-bandar-narkoba-3-polisi-ditangkap

No comments:

Post a Comment