Siswi SD Dipaksa Layani Bocah SMP

BANTUR - - Aksi pemuda belia ini tidak patut ditiru. Bahkan tidak pantas dilakukan anak seusianya. Lm, 13, pelajar kelas 1 SMP melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap anak yang masih bau kencur, sebut saja Puteri, 9.

Puteri yang baru duduk di bangku SD ini diduga telah dicabuli pelaku. Akibat perbuatan pelaku itu, korban kesulitan kencing dan melapor ke orangtuanya. Selanjutnya, oleh orangtua korban, kasus ini dilaporkan ke penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Malang, Senin (2/3).
“Kami masih mempelajari kasus ini. Meski orangtua korban sudah dimintai keterangan, kami nggak bisa langsung menindaklanjuti secara hukum. Masalahnya, pelakunya masih terbilang anak-anak,” kata AKBP Drs Andhi Hartoyo MSi, Kapolres Malang, Selasa (3/3).

Kasus dugaan pencabulan dan pemerkosaan ini terjadi di rumah korban, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Selasa (27/2). Siang itu rumah Puteri tengah sepi karena ditinggal orangtuanya. Saat itulah pelaku bermain ke rumah korban. Selama ini pelaku memang sering di rumah Puteri guna menonton televisi.
Kebiasaan tersebut, tentu saja tidak membuat para tetangganya curigai. Mereka bertetangga dekat, apalagi masih tergolong anak-anak.
Bersamaan pelaku asyik menonton televisi, korban mandi. Usai korban mandi inilah, pelaku lantas memaksa Puteri berbuat asusila. Putri sempat meronta dan melawan, tapi karena tenaga pelaku lebih kuat, ia akhirnya tidak berdaya. Perbuatan pelaku diketahui orangtua korban setelah Puteri mengeluh kesakitan buang air kecihttp://www.surya.co.id/2010/03/04/siswi-sd-dipaksa-layani-bocah-smp.htmll