Friday, March 5, 2010

Dua Istri Berebut Kursi Bupati Istri Siri Dianggap Lebih Merakyat dan Berjiwa Pemimpin

Meski kalah dalam perebutan dukungan dari partai politik, tidak dalam urusan dukungan masyarakat. Nurlaila sebagai istri siri Bupati Kediri Sutrisno, dinilai lebih layak menggantikan suaminya daripada istri sah Haryanti.

Salah satunya yang diungkapkan sejumlah warga Desa/Kecamatan Wates. Sejumlah masyarakat di wilayah tersebut mengaku lebih suka bila Nurlaila yang terpilih menjadi Bupati Kediri periode 2010-2015.

"Ini bukan semata-mata karena saya warga Desa Wates, tapi memang kenyataannya demikian. Saya anggap Bu Lela (Nurlaila) lebih pas menjadi pengganti Pak Tris, karena dari segi kemampuan memang lebih layak," tegas salah seorang tetangga Nurlaila, saat ditemui detiksurabaya.com di rumahnya, Kamis (4/3/2010).

Sang tetangga yang memiliki usaha di bidang jual beli spare part alat-alat pertanian mengaku pengalaman Nurlaila dengan jabatannya sebagai Kepala Desa Wates selama hampir 24 tahun bisa menjadi salah satu tolak ukur. Haryanti, meski 10 tahun terakhir menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri, dianggap tetap tidak memiliki kecakapan untuk memimpin.

"Lihat saja lah mas bagaimana kalau mereka berbicara di forum, siapa yang lugas dan tegas dan siapa yang ragu-ragu. Itu dari sekedar kemampuan menguasai lapangan dan belum lagi bagaimana mengelola anggaran, pokoknya jauh lah," jelasnya.

Alasan penilaian lebih baik kepada Nurlaila, juga disampaikan dari segi kepribadian. Haryanti, meski tercatat sebagai istri sah Bupati Kediri Sutrisno dan tak jarang melakukan pendampingan dalam kunjungan kerja, justru dianggap kurang merakyat.

"Contohnya gampang mas ditemukan. Kalau pas karyawannya istirahat dan ada penjual apa yang lewat, biasanya dipanggil dan Bu Nulaila nggak segan ikutan makan, meski itu di pinggir jalan. Coba Bu Haryanti, pernah sampeyan lihat seperti itu. Sekarang aja belum jadi bupati pengawalannya seperti presiden," ungkap seorang perempuan yangenggan disenutkan namanya.

Atas semua penilaian yang disampaikan, warga masyarakat di Kecamatan Wates mengaku siap memenangkan Nurlaila. "Dulu waktu Pak Tris jadi yang pertama, yang mati-matian mendukung justru kami di sini. Telak mas menangnya, hampir semua warga Wates memilih Pak Tris waktu itu," tegas tetangga lainnya.

Sebelumnya, dua istri Bupati Kediri Sutrisno, masing-masing Haryanti dan Nurlaila diperkirakan akan bersaing ketat memperebutkan kursi Bupati Kediri periode 2010-2015. Persaingan diantara keduanya dipastikan akan sengit, yang tampak dari perebutan rekomendasi sejumlah partai politik
http://surabaya.detik.com/read/2010/03/04/150159/1311282/475/istri-siri-dianggap-lebih-merakyat-dan-berjiwa-pemimpin.

No comments:

Post a Comment