Wednesday, March 3, 2010

TK Ambruk, ke Mana Dana Hibah Rp 22 Miliar Tersebut?

Surabaya (Fajar Jogja) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Surabaya meminta supaya ambruknya bangunan atap sekolah Taman Kanak-kanak 10 November di Jalan Grogol, Peneleh, segera diusut. Anggota Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Surabaya, Agus Santoso, mengatakan, pihaknya berencana akan memanggil pihak-pihak terkait atas ambruknya bangunan atap di sekolah tersebut. ”Kami akan panggil pihak-pihak terkait, khususnya kepala dinas pendidikan, dalam waktu dekat ini,” kata Agus di Surabaya, Selasa (2/3/2010), saat mengunjungi lokasi ambruknya sekolah tersebut.

Menurut dia, pemanggilan dilakukan karena pihak sekolah sudah meminta bantuan renovasi kepada Pemkot Surabaya dan Dinas Pendidikan Kota Surabaya pada 2007, tapi tidak ada realisasi. Padahal, anggaran dana hibah sebesar Rp 22 miliar pada 2009 sudah digelontorkan.

Untuk itu, ungkap Agus, pihaknya akan menelusuri ke mana dan untuk apa dana hibah Rp 22 miliar tersebut. Padahal, TK swasta tersebut termasuk salah satu sekolah yang mendapatkan dana hibah.

Seperti diberitakan sebelumnya, bangunan atap TK 10 November ambruk saat siswa TK sedang belajar di ruang kelas. Akibatnya, tiga siswa terluka tertimpa genteng sekolah yang diduga sudah lapuk sehingga dua siswa di antaranya dilarikan ke rumah sakit terdekat. Tiga siswa TK 10 November yang terluka tersebut adalah Alfan, Adam, dan M Rizki.

Sementara itu, Kepala Sekolah TK 10 November Fatimah mengatakan, proses belajar-mengajar tetap dilanjutkan di balai RW ataupun Kantor Kelurahan Peneleh. ”Namun, besok kami liburkan sehari untuk menghilangkan trauma para siswa,” ujarnya.

http://lipsus.kompas.com/topikpilihan/read/2010/03/02/17293476/TK.Ambruk..ke.Mana.Dana.Hibah.Rp.22.Miliar.Tersebut

No comments:

Post a Comment