Monday, April 12, 2010

Bayi Kembar Terbakar Saat Ditinggal Ibu Main Kartu remi di warung tetangga

Tragis! Putri dan Fitri, bayi kembar yang baru berusia 1,5 tahun, tewas setelah rumah mereka terbakar. Luka bakar memenuhi sekujur tubuh kedua bayi malang itu. Akibatnya, nyawa mereka tak tertolong, kendati sempat dirawat di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Bitung. Putri menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 00.30. Kemudian saudara kembarnya menyusul setengah jam kemudian.

Peristiwa tragis ini terjadi di Lingkungan IV, RT 11, Pasartua, Kelurahan Bitung Tengah, Kecamatan Maesa, Kabupaten Bitung, Sulawesi Utara, Sabtu (10/4/2010) sekitar pukul 20.30 Wita.

Ramlan Dumgio, ibu bayi kembar Putri dan Fitri (1,5), diketahui sedang main kartu remi di warung tetangga ketika rumahnya terbakar hingga menewaskan anaknya. Sedangkan suaminya, Pablo Supusea, sedang berada di Manado.

Ketika terjadi kebakaran, bayi dari pasangan Ramlan Dumgio dan Pablo Supusea itu tengah terlelap di kamar. Kebakaran terjadi ketika hujan lebat dan listrik padam, Sabtu (10/4/2010), sekitar pukul 20.30 Wita. Rumah yang terbakar terletak di Lingkungan IV, RT 11, Pasartua, Kelurahan Bitung Tengah, Kecamatan Maesa.

Diduga sumber api berasal dari lilin yang diletakkan ibu korban. Warga sekitar bahu-membahu memadamkan api. Mereka berhasil memadamkan api sebelum mobil pemadam kebakaran tiba "Saat saya ke warung, saya melihat mamanya keluar rumah. Saat itu hujan sudah mulai reda. Mungkin saat keluar rumah itu api sudah mulai membesar, karena kejadiannya cepat sekali, " tutur Munu Abdullah, tetangga korban.

Hal sama dikatakan Ningsih, tetangga lainnya. Dia juga melihat Ramlan keluar rumah menuju warung. Ramlan tak membantah. Dia mengatakan, sebelum pergi, dia menyalakan lilin dan meletakkannya di atas speaker dalam kamar. "Lilin simpan di atas speaker dalam kamar. Anak saya ada di dalam kamar, saya keluar," ujar Ramlan.

Hingga Minggu malam, Pablo yang sangat terpukul terus mengurung diri dalam kamar dan menolak ditemui. Peristiwa kebakaran tersebut terjadi hanya sehari setelah kebakaran di Kelurahan Teling Atas, Manado, yang menewaskan seorang anak bernama Kristina Putri Ayu (4). Kebakaran di Manado diduga akibat hubungan arus pendek listrik.

http://regional.kompas.com/read/2010/04/12/03343353/Ditidurkan.Dekat.Lilin..Bayi.Kembar.Tewas.Terbakar.

No comments:

Post a Comment