Kepolisian Daerah Papua hingga saat ini belum menerima laporan tentang menghilangnya Bupati Boven Digul, Yusak Yeluwo, yang tersangkut dugaan kasus korupsi sebesar Rp 130 miliar. "Hingga saat ini belum ada laporan bahwa yang bersangkutan (Bupati Boven Digul) telah melarikan diri," ungkap Kapolda Papua Irjen Bekto Suprapto di Jayapura, Kamis (1/4/2010). Namun, sumber di Tanah Merah, ibu kota Kabupaten Boven Digul, mengungkapkan, Bupati Yusak Yeluwo hingga saat ini tidak berada di tempat.
Sumber tersebut mengaku tidak mengetahui keberadaan Bupati secara jelas. Juru Bicara KPK Johan Budi membenarkan, pihaknya sudah mengeluarkan surat pencekalan terhadap Yusak Yeluwo sejak 3 Maret yang lalu.
KPK sudah dua kali melayangkan surat panggilan, tetapi tidak diindahkan oleh Bupati Yusak. Lalu, apa yang akan dilakukan KPK? "Saat ini KPK masih melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus korupsi yang terjadi di Kabupaten Boven Digul itu," ujar Johan Budi http://regional.kompas.com/read/2010/04/01/16525144/Usai.Dipanggil.KPK.2.Kali..Bupati.Boven.Digul.Diduga.Menghilang
No comments:
Post a Comment