Saturday, April 17, 2010

Dangdut Keliling Tetap Dangdut Sepanjang Jalan

Para pengamen jalanan banyak yang belajar bermusik otodidak. Sebagian memilih musik dangdut, seperti misalnya gerobak dangdut keliling. Orkes Melayu ini tidak pernah kehilangan penggemar di jalanan.

Misalnya saja Orkes Melayu (OM) Obral. Setiap malam mereka beredar dengan gerobak dari Lenteng Agung sampai Pasar Minggu. Mereka mengajak warga bergoyang lewat irama dangdut. Meskipun hanya pengamen dangdut jalanan, musik mereka bukan asal-asalan.

"Nggak asal jrang-jreng main gitar. Orang bisa main gitar banyak, tapi untuk mengklopkan dengan irama alat musik lainnya termasuk dengan nada dan syair lagu, ini yang harus diasah tiap hari," kata Anto, pemain gitar melodi OM Obral kepada detikcom, saat rehat pentas dangdut di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (10/4/2010) malam.

Anto belajar main gitar sejak SMP di Sragen, Jawa Tengah. Dia belajar dari teman-temannya. Kenapa dangdut? Anto mengaku, mulai menggemari lagu dangdut sejak kecil. Dari kegemarannya mendengarkan lagu dangdut itu, tentunya setiap lagu dia menghapal kunci dan nada, serta iramanya. Tapi sebenarnya, Anto bisa juga memainkan lagu pop atau rock.

"Tapi biasanya masyarakat yang senang orkes keliling, pasti dangdut. Dan ini pasti cepat menyedot perhatian juga," ungkapnya.

Anto dan teman-teman OM Obral, berlatih dengan mendengarkan lagu dangdut dari VCD atau DVD. Leni, sang vokalis juga berlatih bernyanyi sambil karaokean. Menurut Leni, walaupun suaranya tidak terlalu bagus, yang penting harmonis dengan pemain musik lainnya.

"Keluarga di Sragen mendukung saja. Mereka nggak marah. Kan ini kerja halal dan bukan yang enggak-enggak," imbuhnya.

Semua personel OM Obral, punya harapan mereka tidak selamanya berada di jalanan. Mereka juga punya mimpi bisa tampil di panggung dangdut bahkan jadi penyanyi terkenal. "Tapi kalo takdir Tuhan berkata lain, mungkin terus ngamen sampai tua atau alih profesi," pungkas Anto.

Pentas dangdut di parkiran ruko Lenteng Agung itu pun selesai. OM Obral kembali mendorong gerobak mereka. Tujuannya adalah Pasar Minggu. Di sana mereka akan kembali menggoyang warga dengan irama dangdut sepanjang jalan. http://www.detiknews.com/read/2010/04/12/170030/1336825/159/tetap-dangdut-sepanjang-jalan

No comments:

Post a Comment