Saturday, April 17, 2010

TNI: Satpol PP jangan salahkan Kodim

Proses penertiban lahan makam Mbah Priok sama sekali bukan wewenang TNI. Maka tidak sepatutnya bila Satpol PP menyebut kerusuhan yang memakan 3 korban jiwa adalah akibat kesalahan informasi intelejen dari Kodim Jakarta Utara.

"Sangat disayangkan menyalahkan orang lain seperti itu. Masalah sudah terjadi dan Satpol PP harus bertanggungjawab, jangan salah-salahkan TNI," ujar Kapuspen TNI Marsekal Muda Sagoem Tamboen Sabtu (17/4).

Perwira tinggi TNI ini menjelaskan, penertiban lahan di kawasan Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tj. Priok, Koja, Jakarta Utara yang bukan merupakan aset TNI maka sepenuhnya menjadi tugas pemda. Di dalam pelaksaannya, Satpol PP DKI Jakarta melakukan kooridinasi dengan kepolisian dan bukan dengan TNI.

"Penertiban kemarin itu kan masalah kamtibmas yang menjadi urusan Pemda dan Satpol PP seharusnya koordinasi dengan polisi. Tidak ada kewenangan TNI dalam hal ini Kodim Jakut," sambung Sagoem.

Kepala Satpol PP non-aktif Harijanto Badjuri sebelumnya menyatakan pihaknya merasa tertipu dengan informasi intelejen yang mereka terima dari Kodim Jakarta Utara. Informasi intelejen itu menyebutkan situasi di lapangan terkendali yang pada kenyataannya bertolak belakang dengan kenyataan.
http://www.harianjogja.com/web2/beritas/detailberita/13962/tni:-satpol-pp-jangan-salahkan-kodimview.html

No comments:

Post a Comment