Thursday, April 22, 2010

Tokek Ekor Bercabang Ditawarkan Rp 150 Juta

BOYOLALI- Warga Dukuh Margosari, Desa Jelok, Kecamatan Cepogo digemparkan penemuan tokek yang ekornya bercabang dua. Tokek tersebut ditawarkan pemiliknya, Juni (40) warga setempat dengan harga Rp 150 juta.

’’Ya, kalau memang ada yang mau silakan saja. Kalau laku, hasil penjualan untuk memperbaiki rumah dan membantu masjid,’’ kata dia Senin (19/4).

Tokek tersebut ditangkap Minggu (18/4) malam di rumah Hari, tetangganya yang juga ketua RW 01. Saat itu sejumlah warga kaget melihat seekor tokek merayap di dinding rumah. Ketika didekati, tokek itu langsung lari dan bersembunyi.

Juni yang mengetahui ada tokek aneh lalu minta izin pemilik rumah menangkap binatang itu. Pemilik rumah mengizinkan dengan syarat warga berani menangkapnya. Warga pun lalu menyanggong tokek. Saat itulah, ada seorang warga yang memberi tahu kalau tokek yang ekornya bercabang itu muncul di dinding.

Kabar penemuan tokek tersebut langsung terdengar warga di Dukuh Margosari. Mereka pun berbondong-bondong melihat tokek tersebut. Namun demikian, Juni yang juga sebagai petani itu wanti-wantiagar pengunjung tidak ribut. Tujuannya, agar tokek tidak terganggu dan stres. http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/04/20/106356/Tokek-Ekor-Bercabang-Ditawarkan-Rp-150-Juta

1 comment:

  1. Walahlaaaah.. yang punya rumah kok ngijinin Juni untuk menangkap tokek ekor cabang 2... apa takut JUni marah ya kalau ditolak jangan menangkap tokek di rumahnya... kasihan yang punya rumah.. buat Juni kalau tokeknya terjual, uangnya bagi 2 lho ama si mpunya rumah..

    ReplyDelete