Monday, April 19, 2010

Orang Kaya Nyamar Kere, Agar Dapat Berobat Gratis

Ternyata tidak semua orang kaya menyukuri kenikmatan yang telah dikaruniakan Tuhan kepadanya. Bahkan, hak yang seharusnya untuk warga miskin (gakin) dia juga ingin menikmatinya.
Kondisi itulah yang terjadi ketika Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang saat menggelar validasi tambahan penerima jaminan kesehatan daerah (Jamkesda). Seperti diketahui, Jamkesda itu khusus diperuntukkan bagi gakin. Sedang validasi digelar karena masih ada gakin di Kota Malang yang tercecer belum mendapat jamkesmas yang dananya dari APBN dan jamkesda yang anggarannya dari APBD Pemprov Jatim dan APBD Pemkot Malang. Anggaran jamkesda naik dari Rp 1,8 miliar pada 2009, menjadi Rp 2,4 miliar.

Saat ini gakin di Kota Malang yang telah mengantongi jamkesmas sebanyak 96.000 jiwa lebih, sedang gakin jamkesda sejumlah 31.000 jiwa lebih. Diperkirakan jumlah gakin jamkesda yang dananya dari APBD Kota Malang akan membengkak setelah validasi. “Sampai sekarang sudah 800 keluarga yang mengajukan validasi jamkesda,” kata dr Enny Sekar Rengganingati, Kepala Dinkes Kota Malang, Minggu (18/4).

Namun, yang menggelikan, dari ratusan warga yang mengaku miksin untuk divalidasi itu, ternyata ada juga beberapa yang tergolong kaya. Setelah dicek petugas dinkes di lapangan, rumah mereka ternyata tingkat dan mempunyai mobil. ”Tentu saja mereka langsung kami coret dari calon penerima jamkesda,” ungkap Enny.

Berapa persen warga kaya yang mengajukan jamkesda, Enny enggan mengungkap. ”Tidak banyak kok, tetapi orang kaya yang mengajukan jamkesda itu memang ada,” pungkas Enny.

Menurut Enny, validasi itu diperkirakan baru rampung sekitar Juni 2010. Ini mundur dari jadwal semula yaitu Mei 2010. “Validasi mundur sebulan karena saat ini terdapat program sensus penduduk,” jelas Enny.

Gakin yang belum mempunyai kartu jamkesmas maupun jamkesda, dapat mengambil formulir keterangan tidak mampu di puskesmas maupun dinkes. Setelah itu formulir dibawa ke kelurahan dan kemudian diserahkan kembali ke dinkes. “Mereka yang mengambil formulir ini juga kami validasi,” papar Enny.

Mereka yang menggunakan surat keterangan tidak mampu (SKTM) dan jamkesda itu penyakitnya macam-macam, mulai penyakit ringan sampai berat. ”Tak hanya ringan saja, ada yang cuci darah, penyakit kanker, dan lainnya,” kata Enny

http://www.surya.co.id/2010/04/19/orang-kaya-nyamar-kere.html

No comments:

Post a Comment