Kediri - (Fajar Jogja) Persaingan Haryanti dan Nurlaila sebagai istri Bupati Kediri dalam memperebutkan kursi bupati periode 2010-2015 mendatang dipastikan seru. Namun sayang, tidak bisa dipungkiri status pernikahan keduanya menjadikan perlakuan sang suami juga berbeda.
Hal ini tampak pada sejumlah poster sosialisasi pencalonan Haryanti dan Nurlaila, yang saat ini tersebar hampir di seluruh sudut Kabupaten Kediri. Sebagai istri sah, Haryanti tak jarang mendapatkan keuntungan dengan berkesempatan mensosialisasikan dirinya bersama sang suami. Sementara Nurlaila yang berstatus istri siri, dengan terpaksa harus mensosialisasikan dirinya seorang diri. "Kalau sampeyan jeli, coba dilihat apa ada posternya NL (singkatan Nurlaila dalam pencalonannya) yang terpasang bersama suaminya," ungkap salah seorang elemen masyarakat Kabupaten Kediri yang dekat dengan pemerintahan, meski enggan namanya ditulis dalam berita, saat berbincang santai dengan detiksurabaya.com, Rabu (3/3/2010).
Bukti keuntungan lain Haryanti atas Nurlaila juga tampak sejumlah agenda kerja yang dilakukan Bupati Sutrisno. Berdalih sebagai Ketua Tim Penggerak PKK, Haryanti tak jarang, bahkan lebih dominan dalam suatu acara yang digelar Pemerintah Kabupaten Kediri.
Masih terkait status pernikahan, dalam sejumlah kesempatan Bupati Sutrisno juga telah menegaskan dukungannya kepada Haryanti. Terakhir kali disampaikan dalam forum rapat paripuna DPRD Kabupaten Kediri pertengahan pekan lalu. "Secara resmi yang saya berangkatkan adalah Ibu Haryanti," ujar salah seorang anggota DPRD Kabupaten Kediri yang enggan diberitakan namanya, menirukan perkataan Bupati Sutrisno dalam sambutannya.
Sebelumnya, dua istri Bupati Sutrisno saat ini sedang bersaing untuk mendapatkan kursi Bupati Kediri menggantikan posisi suaminya yang akan berakhir 19 Agustus 2010 mendatang. Haryanti sebagai istri sah dipastikan akan diberangkatkan oleh PDIP, Hanura dan PKNU. Sementara Nurlaila kemungkinan diberangkatkan oleh PAN dengan mitra koalisi masih terus dicari. http://surabaya.detik.com/read/2010/03/03/105829/1310053/475/status-pernikahan-lebih-untungkan-istri-sah
No comments:
Post a Comment